Penerapan SDG’S di Desa Petirhilir Berupa Pemasangan Reflektor Jalan (Cat Eye)

Penulis

  • Dear Meliani Samsudin Ilmu Keolahragaan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
  • Albiyan Niezar Rozi Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
  • Carina Nurcholida Salsa Manajamen Pemasaran Pariwisata, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
  • Hervin Al Fiansyah Kepelatihan Fisik Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
  • Mugni Mulya Isfahaldi Pendidikan Bahasa Prancis, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
  • Ilham Rizal Priyatna Pendidikan Seni Tari, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.
  • Silvi Nuraeni Besari Pendidikan Seni Tari, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.jupiter.1.1.10

Kata Kunci:

Berkelanjutan, Pembatas jalan, Penerangan, Pengguna jalan, Reflector jalan, Sarana Prasarana

Abstrak

Desa Petirhilir merupakan salah satu Desa dari 8 Desa lainnya yang terletak di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Penerangan yang minim seringkali mengakibatkan kecelakaan terutama pada pengendara sepeda motor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada warga Desa Petirhilir mengenai adanya reflektor jalan untuk membantu penerangan jalan dan memberikan petunjuk pembatas sisi jalan yang terdapat jurang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini ada dua yaitu, metodologi desain dan metode kualitatif yang berupa observasi dan wawancara. Kemudian, data-data yang terkumpul dijadikan sebagai landasan pengerjaan kegiatan dengan membuat produk yaitu reflector jalan atau cat eye. Peningkatan sarana prasarana merupakan cara yang bermanfaat bagi penghuni dan pengunjung yang pergi pada lokasi tersebut terutama yang menggunakan jalan dan kegiatan ini juga untuk mewujudkan SDG’s poin ke 11 yaitu Kota dan Permukiman yang berkelanjutan. Sebelum melakukan pembuatan reflektor jalan, anggota dari kelompok membuat desain terhadap reflektor jalan, mulai dari pembelian pemantul cahaya kendaraan serta tiang untuk penempatan reflektor. Pembuatan reflektor jalan yaitu tiang penyangga dibantu oleh pihak penyedia jasa, sedangkan pemantul cahaya (cat eye) dibantu oleh e-commerce yang menjual barang tersebut. Penyangga besi reflector jalan memiliki ukuran dengan tinggi 120 cm kedalaman galian 30 cm diameter tiang 1.1/3 inchi. Alat pemantul cahaya (cat eye) menggunakan bahan sesuai dengan standar yaitu dengan diameter 10 cm dan dua sisi dapat memantulkan cahaya sorot kendaraan. Peningkatan sarana reflektor jalan berfungsi untuk membantu penghuni atau pengguna jalan dalam menggunakan jalan dengan terpenuhinya penerangan dan sebagai pembatas jalan.

Referensi

Anwas, O. M. (2011). Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga Sebagai Model Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(5), 565–575. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.49

Budi Leksono, E. (2020). Peningkatan Fasilitas Desa Dengan Pemasangan Papan Nama Rt Dan Perangkat Desa Wotansari. DedikasiMU(Journal of Community Service), 2(1), 174. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v2i1.1201

Gregoriades, A., & Mouskos, K. C. (2013). Black spots identification through a Bayesian Networks quantification of accident risk index. Transportation Research Part C: Emerging Technologies, 28(2013), 28–43. https://doi.org/10.1016/j.trc.2012.12.008

McArthur, J. W., & Rasmussen, K. (2018). Change of pace: Accelerations and advances during the Millennium Development Goal era. World Development, 105, 132–143. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.12.030

Oktopianto, Y., & Pangesty, S. (2021). Analisis Daerah Lokasi Rawan Kecelakaan Jalan Tol Tangerang-Merak. Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety), 8(1), 26–37. https://doi.org/10.46447/ktj.v8i1.301

Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: WaRachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184wancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 40.

Rahmananda, T., & Widjonarko, W. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Bank Sampah Sempulur Asri di RW 05 Kelurahan Gedawang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 10(3), 201–209. https://doi.org/10.14710/tpwk.2021.31877

Rudiyanto, G., C.S, E., & Udanarto, U. (2014). Papan Nama Sebagai Media Komunikasi Visual Pemasaran Kelom Geulis Di Tasikmalaya. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 11(2), 229–244. https://doi.org/10.25105/dim.v11i2.230

Sachs, J. D. (2012). From millennium development goals to sustainable development goals. The Lancet, 379(9832), 2206–2211. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60685-0

Diterbitkan

21-04-2024

Cara Mengutip

Samsudin, D. M., Rozi, A. N., Salsa, C. N., Fiansyah, H. A., Isfahaldi, M. M., Priyatna, I. R., & Besari, S. N. (2024). Penerapan SDG’S di Desa Petirhilir Berupa Pemasangan Reflektor Jalan (Cat Eye). Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan, 1(1), 10–17. https://doi.org/10.20884/1.jupiter.1.1.10